aku..
mengusung tombak berujung dendam
lelah menikam langit malam
menantang terik menggurat jumlah jejak
jemari ini penuh jelaga
dari renta kemarahan
di padang ini aku terjaga
di rimbun rerumputan
tak ada lagi pertanda
ini rupanya
tanah istirah
bagi mimpi yang telah lelah
tak ada batang-batang tumbang
maka tajam bebatuan
kepadanya patahan tombak aku titipkan
aku hendak rebah
meniduri mimpi masa silam
yang lama terabaikan
gemuruh angin
membawa kabar tentang laut
tentang pantai yang jauh aku tinggalkan
tentang diam sampan seludang
yang terburu aku tambatkan
perahu itu biar menunggu
pahit luka masih terlalu nyata
Selasa, 09 Maret 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar